Senin, 22 Mei 2017

PENERAPAN KOMPUTASI MODERN DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN

Dalam kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai Pengantar Komputasi Modern beserta bagaimana implementasinya dalam berbagai bidang ilmu seperti dalam bidang keilmuan seperti Fisika, Kimia, Matematika, Ekonomi, Geologi, Geografi, dan sebagainya. Adapun Komputasi merupakan algoritma yang digunakan untuk menemukan suatu cara dalam memecahkan masalah dari sebuah data input. Data input disini adalah sebuah masukan yang berasal dari luar lingkungan sistem. Komputasi ini merupakan bagian dari ilmu komputer berpadu dengan ilmu matematika. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Bisa diambil kesimpulan bahwa Pengantar Komputasi Modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern.

     Setelah kita mengetahui bahwa komputasi modern ini dapat diimplementasikan pada berbagai bidang keilmuan, akan dijelaskan secara umum untuk masing-masing bidang ilmu ini yaitu sebagai berikut :
  

  • Komputasi dibidang fisika, sangat diperlukan oleh ilmuan fisika diantaranya untuk memecahkan masalah numerik, penelitian terhadap suatiu kasus dibidang fisika yang dapat mengolah data-data eksperimen yang besar dan tidak linier.  
  • Komputasi di bidang matematika, berawal dari compute yang berarti hitungan, jadi komputasi matematika yaitu matematika yang menggunakan komputasi dengan komputer yang memecahkan permasalahan  matematika. 
  • Komputasi di bidang ekonomi, mempelajari imu ekonomi dan komputasi dipentingkan karena dibidang ekonomi pasti memiliki permasalahan yang harus dipecahkan oleh algoritma contohnya adalah memecahkan teori statistika untuk memecahkan permasalahan keuangan. 
  • Komputasi dalam cabang kimia, menggunakan hasil kimia teori yang diterjemahkan ke dalam program komputer untuk menghitung sifat-sifat molekul dan perubahannya maupun melakukan simulasi terhadap sistem-sistem besar (makromolekul seperti protein atau sistem banyak molekul seperti gas, cairan, padatan, dan kristal cair), dan menerapkan program tersebut pada sistem kimia nyata. Contoh sifat-sifat molekul yang dihitung antara lain struktur (yaitu letak atom-atom penyusunnya), energi dan selisih energi, muatan, momen dipol, kereaktifan, frekuensi getaran dan besaran spektroskopi lainnya. Simulasi terhadap makromolekul (seperti protein dan asam nukleat) dan sistem besar bisa mencakup kajian konformasi molekul dan perubahannya (mis. proses denaturasi protein), perubahan fase, serta peramalan sifat-sifat makroskopik (seperti kalor jenis) berdasarkan perilaku di tingkat atom dan molekul. Istilah kimia komputasikadang-kadang digunakan juga untuk bidang-bidang tumpang-tindah antara ilmu komputer dan kimia. 
  • Komputasi dalam cabang geologi, teori komputasi biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah. 
  • Komputasi dalam cabang geografi, teori komputasi terdapat penggunaan komputasi yang diterapkan pada GIS (Geographic Information System) yang berguna untuk menyimpan, memanipulasi dan menganalisa informasi geografi. 
  • Komputasi dalam cabang sosiologi, teori komputasi terdapat pada Computational Sosiology yaitu penggunaan metode komputasi dalam menganalisa fenomena sosial. 
  • Komputasi dalam cabang biologi, terdapat pada Bioinformatika merupakan ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam aminoserta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunderRNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen. 
Setelah mengetahui secara umum cabang ilmu yang dapat mengimplementasikan suatu komputasi, sekarang akan dijelaskan lebih detail tentang 2 cabang ilmu yang digunakan untuk implementasi komputasi. Saya mengambil 2 cabang ilmu yaitu Implementasi Komputasi di Bidang Ilmu Matematika dan Implementasi Komputasi di Bidang Ilmu Fisika.


·         Implementasi Komputasi di Bidang Ilmu Matematika







Implementasi Komputasi Modern di bidang Matematika ada numerical analysis yaitu sebuah algoritma yang dipakai untuk menganalisa masalah-masalah matematika. Bidang analisis numerik sudah dikembangkan berabad-abad sebelum penemuan komputer modern. Interpolasi linier sudah digunakan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Kalkulator mekanik juga dikembangkan sebagai alat untuk perhitungan tangan. Selain itu juga terdapat istilah-istilah seperti Probabilitas, Algoritma, dan Kalkulus yang ternyata sangat dibutuhkan dalam perkembangan Ilmu Komputer. Implementasi Komputasi Dalam Bidang Matematika merupakan cabang Ilmu yang mempelajari tentang besaran, struktur, ruang dan perubahan, dan menggunakan angka-angka untuk melakukan perhitungan. Implementasi komputasi dalam cabang ilmu matematika yakni keikut sertaan peran komputer dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan komputer dalam ilmu matematika. Komputasi merupakan suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Komputasi menggabungkan antara dua komponen ilmu yang berbeda, yaitu komputer dan matematika. Ilmu ini digunakan untuk menerapkan teori matematika ke dalam aplikasi komputer. Perkembangan matematika ini telah banyak melahirkan mencetuskan ide-ide ke arah pelaksanaan peralatan modern, seperti komputer dan sistem komunikasi. Walaupun peradapan manusia berubah dengan pesat namun bidang matematika terus relevan dan menunjang kepada perubahan ini. Tujuan belajar matematika berdasarkan kurikulum 1975, 1984, 1994, dan KBK adalah sama, yakni agar peserta didik mampu menggunakan atau menerapkan matematika yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Dengan belajar matematika diharapkan pula diperoleh kemampuan bernalar pada diri peserta didik yang tercermin melalui kemampuan peserta didik berfikir kritis, logis, sisematis, dan memiliki sifat objektif, jujur, dan disiplin, dalam memecahkan suatu permasalahan baik dalam bidang matematika, bidang lain atau dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Implementasi Komputasi di Bidang Ilmu Matematika :
Buku-buku besar berisi rumus dan tabel data seperti interpolasi titik dan koefisien fungsi diciptakan untuk memudahkan perhitungan tangan. Dengan menggunakan tabel ini (seringkali menampilkan perhitungan sampai 16 angka desimal atau lebih untuk beberapa fungsi), kita bisa melihat nilai-nilai untuk diisikan ke dalam rumus yang diberikan dan mencapai perkiraan numeris sangat baik untuk beberapa fungsi. Karya utama dalam bidang ini adalah penerbitan NIST yang disunting oleh Abramovich dan Stegun, sebuah buku setebal 1000 halaman lebih. Buku ini berisi banyak sekali rumus yang umum digunakan dan fungsi dan nilai-nilainya di banyak titik. Nilai f-nilai fungsi tersebut tidak lagi terlalu berguna ketika komputer tersedia, namun senarai rumus masih mungkin sangat berguna.Kalkulator mekanik juga dikembangkan sebagai alat untuk perhitungan tangan. Kalkulator ini berevolusi menjadi komputer elektronik pada tahun 1940. Kemudian ditemukan bahwa komputer juga berguna untuk tujuan administratif. Tetapi penemuan komputer juga mempengaruhi bidang analisis numerik, karena memungkinkan dilakukannya perhitungan yang lebih panjang dan rumit.



·         Implementasi Komputasi di Bidang Ilmu Kimia





Implementasi komputasi modern di bidang geografi diterapkan pada GIS (Geographic Information System) yang merupakan sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, GIS bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau GIS dapat digunaan untuk mencari lahan basah(wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi. Komponen-komponen pendukung GIS terdiri dari lima komponen yang bekerja secara terintegrasi yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), data, manusia, dan metode.

Kesimpulan :

Jadi Implementasi Komputasi di Bidang Matematika dan Geografi ini sangat penting dan besar manfaatnya untuk aktivitas di bidangnya masing-masing. Kita sebagai pengguna dapat lebih dimudahkan misal dalam operasi perhitungan matematika dengan kalkulator bahkan kalkulator elektronik. Sedangkan untuk bidang Geografi akan lebih dimudahkan dalam penelitian mengenai keadaan bumi ini atau kejadian-kejadian alam misal bencana alam. 

Sumber :
http://noviyantilutfi.blogspot.co.id/2015/04/implementasi-komputasi-di-bidang.html
 http://blognyausfa.blogspot.co.id/2016/03/tugas-softskill-1-implementasi-komputasi.html

Minggu, 07 Mei 2017

Teknik atau Metode Pengolahan Data

Pengertian Data
     Pengertian Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari   bahasa latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang terkandung dinamakan klasifikasi. Dalam pokok bahasan manajemen pengetahuan data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:
           - Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta
           - Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources)              dan kejadian (transactions)yang terjadi
           - Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita              hadapi
Intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan

Jenis-jenis data dapat dibagi berdasarkan sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya, dan waktu pengumpulannya. Menurut sifatnya, jenis-jenis data yaitu:
  • Data Kualitatif: data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka, misalnya: Kuesioner Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah rumah sakit atau gaya kepemimpinan, dll.
  • Data Kuantitatif: data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya: harga saham, besarnya pendapatan, dll.

Pengertian Pengolahan Data
Pengertian dari pengolahan data atau data processing merupakan manipulasi data ke bentuk yang lebih informative atau berupa informasi. Informasi merupakan hasil dari kegiatan pengolahan suatu data dalam bentuk tertentu yang lebih berarti dari suatu kegiatan atau suatu peristiwa.
Terdapat empat penggolongan alat pengolahan data yang bisa anda ketahui diantaranya peralatan manual atau alat sederhana untuk mengolah data dengan factor terpenting adalah dalam penggunaan alat dengan tenaga tangan manusia. Selanjutnya adalah peralatan mekanik yaitu peralatan yang sudah lebih modern dan dalam bentuk mekanik dan digerakkan oleh tangan manual.
Peralatan berikutnya adalah dengan peralatan mekanik elektronik yang digerakkkan secara otomatis dengan motor elektronik. Dan alat yang terakhir adalah peralatan elektronik yang dikerjakan secara elektronik penuh tanpa bantuan tangan manusia.


Fungsi Pengolahan Data
Ada beberapa fungsi dasar dari pengolahan data, diantaranya :
1.     Pengolahan data untuk mengambil program dan juga data berupa masukan atau input data.
2.     Pengolahan data untuk menyimpan program data dan menyediakan suatu pemrosesan.
3.     Pengolahan data untuk menjalankan proses aritmatika dan juga logika pada suatu data yang tersimpan.
4.     Pengolahan data untuk menyimpan hasil sampai hasil akhir suatu pengolahan.
5.     Pengolahan data juga bisa berfungsi untuk menampilkan dan juga mencetak data yang sudah tersimpan.


Langkah-langkah Pengolahan Data
Dalam proses pengolahan data (pengolahan data statistik), ada beberapa langkah ilmiah yang perlu dilakukan untuk memudahkan proses pengolahan data. Dari beberapa referensi tentang metode penelitian ilmiah, ada  langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses pengolahan data antara lain adalah:
1.     Editing
2.     Mengkode data atau kodefikasi data
3.     Membuat tabulasi data.
Berikut adalah penjelasan singkat untuk ketiga langkah-langkah dalam pengolahan data. Semoga dapat membantu Anda dalam penelitian yang sedang anda kerjakan saati ini.


Editing
Sebelum data diolah, data tersebut perlu diedit lebih dahulu. Apa itu editing? Editing disini dapat dikatakan sebagai memanipulasi data sehingga menjadi lebih baik sesuai harapan peneliti. Arti kata memanipulasi jangan ditafsirkan sebagai kata yang negatif. Memanipulasi disini bisa seperti merubah tata letak, cara penulisan, susunan paragraf, maupun merubah kata-kata yang kurang baik menjadi baik.
Dengan perkataan lain, data atau keterangan yang telah dikumpulkan dalam buku catatan (record book), daftar pertanyaan ataupun pada interview guide (pedoman wawancara) perlu dibaca sekali lagi dan diperbaiki penulisannya.  Jika di beberapa tempat masih terdapat hal-hal yang salah atau yang masih meragukan, peneliti wajib memperbaiki atau menggantinya dengan data yang lebih sesuai. Kerja memperbaiki kualitas data serta menghilangkan keragu-raguan data dinamakan mengedit data. Beberapa hal perlu diperhatikan dalam mengedit data, yaitu:
  • Apakah data sudah cukup lengkap dan sempurna?
  • Apakah data sudah jelas maksud penulisan dan mudah untuk dibaca?
  • Apakah catatan-catatan yang ada mudah untuk dipahami?
  • Apakah semua data sudah konsisten?
  • Apakah data cukup uniform?
  • Apakah ada responden yang tidak sesuai dengan penelitian?
Catatan peneliti harus sempurna dalam pengertian bahwa semua kolom atau pertanyaan harus terjawab atau terisi. Jangan ada satu pun dari jawaban dibiarkan kosong. Peneliti harus bisa mengenal dan mengetahui data yang kosong, apakah responden tidak mau menjawab, atau pertanyaanya yang kurang dipahami responden. Dalam mengedit data, hal-hal di atas harus diperjelas, dan jangan sampai ada satupun pertanyaan ataupun pernyataan atau catatan yang kosong tidak terjawab. Jawaban atau catatan yang kosong harus disempurnakan dalam mengedit data.
Harus dilihat apakah catatan dapat dibaca atau tidak. Segala coret-coret harus diperjelas, segala kata-kata atau kalimat sandi harus diperjelas, baik kalimat ataupun huruf serta angka. Dalam mengedit, memperjelas catatan supaya dapat dibaca merupakan hal yang perlu sekali dikerjakan untuk menghilangkan keragu-raguan kemudian. Pekerjaan mengedit juga termasuk mengubah kependekan-kependekan yang dibuat menjadi kata-kata atau kalimat yang penuh. Kependekan hanya dapat dimengerti oleh peneliti atau pencatat data dan belum tentu dapat dimengerti oleh pembuat kode. Karena itu, segala kalimat atau kata-kata yang dipendekkan, ataupun angka yang dipendekkan, perlu diperjelas.
Mengedit juga berarti melihata apakah data konsisten atau tidak. Jika ditemukan data tentang pendapatan dalam usaha tani, pendapatan di luar usaha tani yang tidak cocok dengan total pendapatan, maka carilah penyebab kesalahan tersebut! Apakah ada kesalahan dalam mencatat? Atau kesalahpahaman responden dalam menjawab pertanyaan? Juga perlu dicek, apakah instruksi dalam daftar pertanyaan diikuti secara seksama oleh responden atau tidak? Jika dalam jawaban sebenarnya diinginkan supaya berat dinyatakan dalam kg, sedangkan data yang tercatat mempunyai unit gram, maka jawaban tersebut harus diubah ke dalam unit yang dimintakan (kg). Jika dalam record book, kolom harus diisi dengan unit rumpun, sedangkan tertulis dengan unit batang, maka jawaban harus diperbaiki menjadi unit rumpun. Dengan perkataan lain, catatan atau jawaban harus dicek uniformitasnya.
Dalam mengedit, juga perlu dicek pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya tidak cocok. Jika banyak jawaban pertanyaan yang tidak sesuai, maka daftar pertanyaan tersebut perlu dikumpulkan, dan harus diklasifikasikan dalam satu kelompok. Jika hanya beberapa saja yang tidak cocok, mak hal ini merupakan kesalahan peneliti dan perlu diperbaiki. Perlu juga diperingatkan, jangan sekali-kali mengganti jawaban, angka, ataupun pertanyaan-pertanyaan dengan maksud membuat data tersebut sesuai, konsisten, dan cocok untuk maksud tertentu. Menggantikan data orisinal demi mencocokkan dengan sesuatu keinginan peneliti, berarti melanggal prinsip-prinsip kejujuran intelektual (intellectual honesty).


Kodefikasi Data
Data yang dikumpulkan dapat berupa angka, kalimat pendek atau panjang, ataupun hanya “ya” atau “tidak”. Untuk memudahkan pengolahan, maka jawaban-jawaban tersebut perlu diberi kode. Pemberian kode kepada jawaban sangat penting artinya, jika pengolahan data dilakukan dengan komputer. Mengkode jawaban adalah menaruh angka pada tiap jawaban.
1.     Kode dan Jenis Pertanyaan/Pernyataan. Pemberian kode dapat dilakukan dengan melihat jenis pertanyaan, jawaban, atau pernyataan. Dalam hal ini dapat dibedakan atas Jawaban yang berupa angka, Jawaban dari pertanyaan tertutup, Jawaban dari pertanyaan semiterbuka, Jawaban pertanyaan terbuka, dan Jawaban pertanyaan kombinasi.
2.     Tempat Kode. Kode dapat dibuat pada IBM coding sheet, pada kartu tabulasi ataupun pada daftar pertanyaan itu sendiri. Jika data ingin diolah dengan komputer, maka kode harus dibuat pada coding sheet.


Tabulasi Data
Membuat tabulasi termasuk dalam kerja memproses data. Membuat tabulasi tidak lain dari memasukkan data ke dalam tabel-tabel, dan mengatur angka-angka sehingga dapat dihitung jumlah kasus dalam berbagai kategori. Tabel terdiri dari kolom dan baris (jajar). Tabel yang sederhana mempunyai 4 bagian penting. Ke empat bagian penting itu antara lain :
1.     Nomor dan judul tabel
2.     Stub
3.     Box head
4.     Body (badan).
Nomor atau judul tabel terletak di bagian paling atas dari tabel. Judul harus jelas, lengkap, sesuai dengan isi tabel dan tidak terlalu panjang. Isi tabel harus menyatakan; apa, dimana, dan bagaimana dari hal-hal yang dinyatakan dalam tabel. Stub adalah bagian paling kiri dari tabel, termasuk kepala kolom, tetapi tidak termasuk jajar (baris) total. Dalam stub, terdapat keterangan-keterangan yang menjelaskan secara terperinci tentang hal-hal dan gambaran yang terdapat pada tiap kolom badan tabel (body). Body (badan tabel) terdiri atas kolom-kolom yang berisi angka-angka.
Dalam pengolahan data, ada tiga jenis tabel yang sering digunakan, antara lain:
  • Tabel induk (master tabel)
  • Tabel teks (text tabel)
  • Tabel frekuensi
  • Tabel induk
Tabel induk  adalah tabel yang berisi semua data yang tersedia secara terperinci. Tabel ini biasa dibuat untuk melihat kategori data secara keseluruhan. Tabel teks adalah tabel yang telah diringkaskan untuk suatu keperluan tertentu. Tabel ini biasanya diletakkan dalam teks keterangan yang dibuat. Tabel frekuensi adalah tabel yang menyajikan berapa kali sesuatu hal terjadi.


DAFTAR PUSTAKA
http://artikel-az.com/pengertian-pengolahan-data/